Selasa, 20 April 2010

Menang Tanpo Ngasorake, Ngluruk Tanpo Bolo, Sugih Tanpo Bondo, lan Sakti Tanpo Aji

Indah falsafah SH Terate yang satu ini, jika kita sebagai warga Persaudaraan Setia Hati Terate mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika diartikan secara harfiah makna falsafah tersebut adalah sebagai berikut:
Menang tanpo ngasorake artinya menang tanpa merendahkan
Ngluruk tanpo bolo artinya menggeruduk tanpa bala tentara atau bala bantuan
Sugih tanpo bondo artinya kaya tanpa harta benda
Sakti tanpo aji artinya sakti tanpa ajian
Itulah seharusnya sikap insan Terate yang berpegang teguh pada falsafah ini. Kemenangan tidak selalu harus dilakukan dengan perang. Kemenangan yang didapatkan dari lawan tidak selalu beradu fisik, dan yang pasti, sebagai insan Terate, menang tanpa musuh merasa direndahkan ataupun dilecehkan. Orang SH Terate tidak pernah takut meskipun harus bertarung/berperang sendirian. Orang SH Terate bersikap kestaria. Orang SH Terate bisa kaya meskipun tanpa harta benda, artinya lebih bermakna kepada rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Semesta Alam. Harta benda hanyalah salah satu bagian dari kekayaan. Namun sesungguhnya kekayaan sejati tidaklah diukur semata-mata dari banyaknya harta yang dimiliki, akan tetapi lebih kepada kekayaan hati yang luhur, mulia, pemaaf, dan penuh kesyukuran.
Kesaktian atau ilmu kanuragan dan kadigdayaan tidak ada gunanya sama sekali jika digunakan untuk kesombongan. Sesungguhnya sebagai orang SH Terate berprinsip pada bahwa seseorang yang sakti itu karena sikap dan perilaku yang mulia dan baik. Kesaktian bukan diukur dari tingginya ilmu kanuragan ataupun ilmu-ilmu kesaktian sejenis. Orang yang paling sakti adalah orang yang berperilaku mulia terhadap sesama dan pasrah kepada Penciptanya.
Oleh karena itu, sebagai insan Terate, marilah kita berperilaku seperti bunga teratai. Marilah kita pegang prinsip dan falsafah kita baik-baik agar dalam setiap langkah dan setiap tindakan kita mencerminkan prinsip-prinsip mulia SH Terate, dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun kepada alam sekitarnya - memayu hayuning bawono.

Posted by Lintang Sunu

Tidak ada komentar:

JAM DINDING MUHAMMADIYAH   Size : Diameter 30 cm Warna Dasar Biru logo putih dan Dasar Hitam logo gold kuning Harga Rp 120.000